Sabtu, 07 Mei 2011

SAYA INI SEDANG FUTUR

Saya ini sedang futur

Terbukti dengan ogah-ogahan
Saya datang ke pengajian tiap pekan
Terbukti dengan alasan-alasan klasik
Kuliah, lelah, sibuklah, inilah, itulah
Saya ini sedang kalah

Saya ini sedang futur
Lihat penampilan saya yang banyak berubah
Kaki tanpa kaus kaki
Sudah mulai tabaruj (berdandan)
Jilbab semakin naik

Saya ini sedang futur
Jarang baca buku tentang Islam dan Al-Quran
Lagi demen baca novel, komik dan majalah wanita

Saya ini sedang futur
Walau takut adzab
Tak pernah sekali terisak
Malah senang terbahak-bahak

Saya ini sedang futur
Malas berusaha, malas berdoa
Ingin pasrah tanpa usaha
Dan berharap bantuan manusia

Saya ini sedang futur
Lihat perut saya makin buncit
Karena junk food dan pangsit
Kalau infak sedikit sudah mulai pelit

Saya ini sedang futur
Sibuk ngurusin kuliah dan pekerjaan
Acuh berbuat untuk umat

Saya ini sedang futur
Senang disanjung
Dikritik murung

Saya ini sedang futur
Saya sukar bangun malam, tafakur
Lebih senang peluk guling dan mendengkur

Saya ini sedang futur
Malas bangun ngurus keluarga
Rajin menggunjing tetangga
Sedikit sekali muhasabah
Malah banyak menggibah

Ya memang saya sedang futur

Kenapa saya futur ????
Karena tidak ada seorang sahabatpun yang menegur dan menghibur

Kenapa batas-batas sudah mulai kendur???
Kenapa kepura-praan kebasa-basian semakin subur?

Kenapa diantara kita sudah mulai tidak jujur???
Kenapa diantara kita sudah mulai ngawur???

Kenapa ukhuwah diantara kita sudah mulai hancur???
Kenapa ada diantara kita ada yang tidur mendengkur dan kufur??
Kenapa diantara kita hanya pandai bertutu???

Ya Allah, pintaku……

Berikanku pelipur dan pengibur
Agar aku tidak semkin futur dan tersungkur.

Saudaraku……
     Futur adalah suatu penyakit yang dapat menimpa seseorang (dalam bentuk perbuatan). Tingkatan palingrendah adalah berupa kemalasan, menunda-nunda atau memperlambat diri. Sedangkan puncak kefuturan adalah terhenti sama sekali setelah sebelumnya rajin dan terus bergerak.

Dengan apa hendak kita obati KEFUTURAN…??

     Dengan I’tikad yang kuat, mengembalikan hati pada Sang penggenggam hati dan mengadzamkan niat untuk kembali pada jalan kebenaran dan tidak tidak kembali pada jalan kefuturan. Sabda Nabi SAW, “Setiap amal memiliki puncaknya dan setiap puncak pasti mengalami kefuturan. Barang siapa yang pada masa futurnya (kembali) pada sunnahku maka ia beruntung dan barang siapa yang pada masa futurnya (kembali) kepada selain itu, maka berarti ia telah celaka.” (H. R. Imam Ahmad)

Saudaraku,…….
     Mari kita bangkit dari lembahkeFUTURan dengan memulai dari hati. Karena hati merupakan pusat dari segalanya, sebagaimana dalam hadist, “Apabila ia baik maka baiklah seluruh jasadnya, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh jasadnya.” Kebeningan hati, ketulusan iman serta keikhlasan berdoa merupakan senjata ampuh ntuk mengikis future dan mengembalikannya kepada ghiroh dan hamasa beramal yang tinggi.

Tetaplah semangat saudaraku.

Syurga itu mahal…… ^_^

http://smpitru.blogspot.com/2009/11/nasihat-untuk-para-futurisme.html

AZHAB WANITA

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis. Beliau menjawab, “Pada malam aku di-isra’-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. ”Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya. Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri. Aku lihat perempuan yang telinganya pekek dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,” kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu? *Rasulullah menjawab, “Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang ‘mengotori’ tempat tidurnya.

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.”

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

MAKE UP MUSLIM

Hi… kaum Hawa anda ingin cantik? Lakukanlah bresep abadi kecantikan dunia dan akhirat

•Jadikanlah Gadhul Bashar ( menundukan pandang) sebagai hiasan kedua mata anda, niscaya semakin jernih dan bening
•Oleskan Lipstik kejujuran pada bibir anda pasti akan bertambah manis
•Gunakanlah pemerah pipimu dengan kosmetika yang terbuat dari rasa malu yang di jual di salon iman
•Pakailah sabun istighfar untuk menghilangkan bau badan dari semua dosa dan kesalahan yang sudah anda lakukan
•Rawatlah rambut anda denagn jilbab islam yang dapat menghilangkan ketombe dari pandangan laki-laki
•Hiasilah kedua telingamu dengan giwang kesopanan
•Hiasilah kedua tanganmu dengan gelang ketakwaan dan jari tanganmu dengan cincin persahabatan
•Sebaik-baik kalung yang anda pakai adalah kalung kesucian

Berjilbab tidak ada hubungannya dengan akhlak (Untuk anda yang menolak jilbab)

     Dalam pandangan masyarakat kita, bahwa wanita berjilbab, adalah wanita yang identik memiliki tatakrama baik, wanita yang santun, yang kalem, rajin shalat, rajin berderma, sering hadir majlis pengajian dan berbagai predikat keshalihahan lainnya.
     Oke, boleh jadi sebagian besar wanita berkerudung seperti itu. Sebaliknya, muslimah yang tak berkerudung, meski akhlaknya baik, tentu saja dipandang tak sebaik muslimah berkerudung, hal yang lumrah dan spontanitas terlintas dalam benak.

     Akibatnya, jika ada kebetulan wanita berjilbab melakukan sesuatu yang kontradiktif dengan jilbabnya itu, seketika penilaian masyarakat menjadi njomplang sangat negatif sekali. Dan tentu saja jilbabnya seketika menjadi objek atas tindakan yang tak sesuai dengan moral pemakai jilbab. “Jilbaban tapi kok gitu”.

     Akhirnya, sebagian muslimah yang tidak berjilbab pun, memilih tetap bertahan pada pilihannya, dengan pikiran sangat sederhana sekali, daripada aku tidak bisa menjaga sikapku saat mengenakan jilbab, lebih baik aku tidak mengenakannya sekalian, biarlah aku menjilbabi hatiku terlebih dahulu. Ntar aja jilbaban kalau udah mau wafat.

     Menjilbabi hati, kalimat yang mendadak populer setelah boomingnya film ayat-ayat cinta, kalimat yang bisa jadi sudah lama berdengung tetapi dipopulerkan oleh Rianti Cartwright, ini setahuku.

     Sebenarnya, fenomena di atas (pengidentikan jilbab dengan keshalihahan) adalah kesalahan pemahaman umum (salah kaprah) dalam masyarakat kita soal hubungan jilbab dengan akhlak. Oke, memang wanita yang shalihah, yang menjalankan agamanya dengan baik, tentu saja mengaplikasikan segenap perintah agamanya terhadap dirinya semampu dia, salah satunya adalah berjilbab ini.

     Tetapi aku berani mengatakan, bahwa sebenarnya tak ada hubungan sama sekali antara jilbab dan berakhlak baik. Lhoh kok bisa?

     Berjilbab, adalah murni perintah agama yang berhubungan dengan pribadi muslimah itu. Yakni, jilbab adalah kewajiban baginya dengan tanpa melihat apakah moralnya baik ataupun buruk. Jadi selama dia muslimah, maka berjilbab adalah kewajiban.

     Tentu saja, jika ada muslimah tak berjilbab, itu pilihan dia, tetapi tentu sebuah konsekwensi dan merupakan kebijakan, apabila seseorang tidak menjalankan perintah, maka resikonya adalah sanksi. Dan sanksi syariat tentu saja adalah dosa.

     Memang, bermoral baik adalah tuntutan sosial, di samping tentu ajaran agama. Akan tetapi semua kewajiban dalam agama, sekaligus larangan-larangannya, adalah tidak berhubungan dengan akhlak itu. Salah satunya ya masalah jilbab ini.

     So, okelah seorang muslimah bilang, cukup aku jilbabi hati. Tetapi dia tetap harus mengakui bahwa berjilbab adalah wajib baginya. Siap tidak siap, baik tidak baik, kewajiban muslimah adalah berjilbab (dalam konteks bahasa umum, menutup aurat)

     Catatan ini tidak menyoroti dan tidak mengangkat soal pendapat lucu yang menyatakan bahwa jilbab itu tidak wajib sebab hanya budaya arab. Komentar pendek saja, orang yang bilang seperti ini, tidak memahami sejarah dan tidak memahami teks syariat itu dengan baik. Argumen bertele-telenya dengan berusaha melogikakan ayat melalui permainan nahwu, ushul fiqh, mantiq, hanya membuat bahan tertawaan saja.

     Kan ada tuh profesor besar lulusan timur tengah yang juga berpendapat gitu sehingga anak perempuannya tidak berjilbab. Catat, agama ini tidak melihat sosok, tidak melihat label seseorang. Meski besarnya pangkat seseorang itu seperti apa, kalau salah dalam tata cara memandang, maka tetaplah salah.

     Well, kembali pada bahasan awal berhubungan dengan jilbab dan moral, jadi kalau kita surfing di internet dan kebetulan melewati judul-judul aneh semacam “jilbab bugil”, “berjilbab tapi telanjang”, “Sex jilbab”, “skandal bokep gadis jilbab”, atau di keseharian kita menemukan cewek berjilbab tapi bergaulnya dengan lawan jenis sangat Laa Haula wa laa quwwata illa billah, ngakak-ngakak, meluk-meluk, jalan bergandengan, bergoncengan, maka jangan terlalu heran, dan cepat-cepat memvonis jilbaban kok rusak gitu.

     Karena sekali lagi, moralitas tak ada hubungan dengan jilbab, meski tentu saja dituntut dari gadis berjilbab untuk bermoral sesuai dengan jilbabnya.

     Jadi, kesimpulannya, jilbab adalah wajib dikenakan tiap muslimah yang telah memasuki usia baligh, tanpa melihat apakah moralnya baik atau jelek. Dan moral adalah sesuatu yang dituntut dalam kehidupan sosial.

     Maka, itu yang harus diketahui setiap muslimah terlebih dahulu. Adapun setelahnya jika dia tidak mengenakan, maka tentu saja berkonsekwensi dosa dan ada keharusan dari yang lain mengingatkannya untuk mengenakan, kalaupun tidak mau, yang menasehati bebas tugas. Dan tentu saja sebaliknya, jika dia mengenakan, maka pahala akan terus mengalir padanya selama jilbab itu bertengger di kepalanya, sebagai bentuk balasan atas ketaatan menjalankan perintah.

     Soal jilbabnya lebar, kecil, bajunya ketat, longgar, itu bab menyendiri lagi yang berhubungan dengan tingkat keimanan dan ketakwaan seseorang.

     Tapi ingat, jangan punya pikiran “wah kalau gitu, aku urakan saja deh, kan dosaku pasti dikurangi pahala jilbab”, Kalau yang jenis seperti ini, sudah tahu begini, justru dosanya berlipat sebab menyalah gunakan syariat.

     Akhir catatan, semoga kita selalu diberi taufiq untuk kebaikan, dan menjalankan kewajiban agama kita sebaik-baiknya. Amin…

Sumber:
Awy’ A. Qolawun
http://m.facebook.com/note.php?note_id=10150162222382630&refid=22&_rdr#10150165201862630

BERJILBAB, TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN AKHLAK
Seorang MUSLIM yang BAIK tidak akan mengenal PUTUS ASA, karena ia yakin bahwasanya ALLAH tidak akan memberikan UJIAN diluar batas KEMAMPUAN hamba-Nya. Dan bukankah makin MANTAP KEIMANAN SESEORANG, MAKIN CAKEP PULA UJIAN YANG ALLAH BERIKAN PADA KITA? :)

Yang menandakan wanita tu sholehah atau tidak bukan karena Kerudung & Jilbabnya itu Tapi karena KETAATANNYA PADA PERINTAH-NYA.


Jadi tak perlukah memakai Kerudung & Jilbab? Kan yang penting Ketaatan. Tapi, bukankah MENUTUP AURAT itu salah satu PERINTAH-NYA & jika dilaksanakan, bukankah ia termasuk salah satu hamba yg berusaha taat pada perintah-Nya…?? Ayo belajar menjadi SOLEHA. Mulai dari MENUTUP AURAT ^^
Bila ada seorang laki-laki bertanya, “Masih adakah WANITA soleha didunia ini?”
Maka jawabanlah dengan, “Jawabannya ada pada dirimu sendiri, masih adakah LELAKI soleh didunia ini?
Itulah jawab yg sebenar-benarnya patut di terima. ^_^
(An-nuur:26)

WANITA

Kecantikkan paras rupamu kamu pertontonkan pada manusia…

Kamu bangga bila mereka memujimu, mereka kata kamu cantik

Sambil memuji matanya liar Menelanjang ke seluruh tubuhmu
Sambil memuji tiada apa lagi yg dpt kamu sembunyikan darinya
Mujur ada lagi sekelumit pakaian di tubuhmu.
Mungkin katamu tidak mengapa, yang penting kamu puas dengan pujian
Menjadikan hatimu bangga dengan keindahan.

Lantas banyak dari penutup tubuhmu kamu rela membukanya sedikit demi sedikit.
Tak apa sekejap saja nanti tutup kembali.

Kasihan
tubuhmu andai dia bisa bersuara..pasti dia akan menjerit meminta
dilaksanakan fitrahnya yang mau ditutup dengan sempurna.
Sempurna lyknya seorang muslimah yang Allah perintahkan.
Tapi belas kasihanmu pada tubuhmu smakin hilang.

Maka…
jangan heran jika diAkhirat dipadang Mahsyar nanti tubuhmu lantang
menghinakanmu tanpa belas kasih juga karena kamu pernah bertindak
kejam padanya didunia

Fakta kepalsuan pacaran?

Simak dan coba pahami betul-betul, terimakasih atas waktunya!


1. Sifat Asli Takkan Ditemui
     Boleh jadi kamu beralasan pacaran untuk mengenal sifat atau karakter pasangan itu sendiri. Tahukah kamu? Sifat asli akan muncul saat seseorang dalam keadaan panik, kesal, marah, dalam sedang menghadapi masalah, dan dalam keadaan pikiran kacau. Jika dalam kondisi apapun itu meski buruk suasana hati tentu tidak akan melampiaskan kemarahan atau kekesalan kepada kita tanpa alasan yang jelas. Sedang kebanyakan orang saat suasana hati buruk pacarlah yang jadi sasarannya dianggap orang yang mengerti sekalipun bersikap atau memperlakukan buruk terhadapnya, picik sekali memang alasan ini. Janganlah tertipu saat seseorang dalam kondisi suasana hati baik bisa memperlakukan kita dengan baik saat kondisi suasana hatinya buruk juga. Sebab, antara suasana hati baik dan buruk dipengaruhi oleh sifat bawaan yang terbentuk menjadi nilai sikap hidup dalam memandang dan menghadapi masalah yang ditemui. Dalam kondisi suasana hati baik seseorang bisa melakukan manupulasi diri alias bersikap pura-pura dalam menyenangkan hati pacarnya, sedang dalam kondisi suasana hati buruk sulitlah untuk bersikap pura-pura sebab keadaan dirinya sedang bermasalah sehingga harus menghadapi tekanan, menenangkan pikiran yang mengganggu, dalam menentukan sikap hidup yang jadi acuannya. Padahal konflik-konflik itu selalu ada dalam menjalani hubungan, sekalipun sudah menikah malah bisa jadi godaan dan tantangan dalam mempertahankan hubungan lebih besar yang akan dihadapi sebab ada Masa Rawan 1, Masa Rawan 2, dan Masa Rawan 3 yang harus dilewati.

     Sebagai gambaran jelasnya seperti yang diungkap oleh Rohmadi Rusdi dalam bukunya berjudul Manipulasi Hidup: Tragedi Harta, Tahta, dan Wanita (1995:70-72):

Masa Rawan 1

     Terjadi pada tahun pertama perkawinan. Pada masa ini masing-masing pihak masih dalam proses penyesuaian diri. Dua pribadi yang berangkat dari latar belakang berbeda bertemu untuk menegakkan sebuah harapan yang lebih kerap berupa impian dan khayalan. Betapa dahulu sebelum memasuki gerbang perkawinan, harapan-harapan senantiasa melambung, memadu kasih sepanjang waktu untuk mewujudkan keluarga bahagia sejahtera bersama kekasih yang selama ini dipuja siang dan malam. Kekasih yang mempunyai kebaikan semata tanpa terlihat memiliki kejelekan.

     Akan tetapi, setelah saling memiliki, setelah bulan madu usai, pesona yang dahulu terpancar, lambat laun kian meredup atau bahkan pudar sama sekali. Kekasih yang dulu tampak tidak mempunyai cacat secuil pun sedikit demi sedikit tersibak dan kemudian terlihatlah wajah aslinya. Lantas, menghadapi kenyataan yang dianggapnya tak seindah tujuan semula, kalau terus menerus terbuai pada angan-angan, maka timbullah penyesalan. Merasa dirinya salah pilih, merasa ditipu dan dijebak. Jika masing-masing pelaku tidak dapat mengendalikan emosinya, kiranya dapat ditebak apa yang akan menimpa rumah tangga mereka.

Masa Rawan 2

     Terjadi pada tahun ketujuh perkawinan. La Rose menamakannya sebagai the seven year itch, atau kegelisahan pada tahun ketujuh. Pada masa ini suami-isteri tiba-tiba merindukan sesuatu yang lain dan baru. Keduanya menginginkan garah baru. Masa rawan 2kedua ini akan sangat berpengaruh pada pasangan-pasangan yang hidupnya monoton, rutin tanpa variasi yang berarti. Gairah cinta mereka seolah-olah padam dan merasa pasangannya tidak mencintainya lagi. Hubungan suami isteri jadi hambar dan membosankan. Jika mereka tidak tahan terhadap krisis ini, rumah tangga akan berakhir sampai disitu. Terlebih kalau ada orang ketiga (the other woman/man) yang masuk dalam kemelut ini, dapat dipastikan suasana menjadi kian seru. Untuk menghindari hal itu, masing-masing pihak perlu menciptakan stimulan-stimulan baru, warna baru, tanpa harus keluar rel yang benar.

Masa Rawan 3
     Terjadi pada tahun kelima belas sampai kedua puluh tahun perkawinan. Kerawanan dalam amasa ini hampir sama dengan masa rawan 2, yakni kejenuhan. Kedua pasangan merasa sudah saling mengenal luar dan dalam dengan baik sehingga tak ada misteri yang pelu diungkap. Dan karena itu pula sudah merasa tidak tertantang untuk bertualang mencari sesuatu yang terpendam dalam pribadi pasangannya. Semuanya seakan sudah terbuka dan terlihat, membosankan dan tidak menantang. Akibatnya, bisa seperti yang diatas apabila tidak dicermati secara dini.

     Akhirnya, bagaimanapun kita harus menyadari fitrah kita sebagai manusia yang tidak lepas dari salah dan kekurangan. Juga pada fitrah kita yang diberi kewajiban untuk melestarikan keturunannya, sebuah kewajiban yang tidak sekedar dijalankan dengan sekehendak hati, tetapi harus memakai cara-cara yang sudah ditentukan oleh agama.

     Sudah jelaslah, kematangan diri dalam menjalani hubungan itu sangatlah penting sebagai pondasi. Pacaran hanyalah ajang coba-coba dan tidak ada keseriusan kebanyakan dilapangan sebagai status, seakan-akan permainan setan. Paling yang dicari dalam pacaran, hanya mengeksplor hal-hal yang berhubungan dengan kemesraan yang seringkali tidak disadari atau malah masa bodoh terhadap resiko yang ditimbulkannya. Sama saja memberi peluang terhadap setan untuk mempermudah tugasnya mengelincir orang yang mencintai dunia (tahta, harta, dan wanita) dibanding mencintai Penciptanya. Semakin lupa pada tujuan hidupnya dialihkan oleh angan-angan yang semu.

2. Janji Tak bisa Dipegang

     Yup, janji tak bisa dipegang artinya tak dapat dipercaya sebab ada unsur-unsur bersikap tidak jujur apa itu terhadap dirinya sendiri ataukah terhadap pacarnya. Kalau kita amati orang yang berpacaran seakan-akan bahagia terus sebab yang dilihat itu saat-saat senang dalam kebersamaan dilihat secara objektif. Tahukah kamu? Saat sedang mereka bersama tanpa sepengetahuan kita bakalan ditemui godaan yaitu perselisihan pendapat, godaan pertahanan kesetiaan, penyesuaian diri dalam menyatukan pikiran hati untuk berjalan bersama, datangnya pihak orang ketiga. Nah, jadi bukan hanya jalan bersama-sama jika berpergian kemana-mana lebih jauh kita harus tau mampukah berjalan bersama tersebut dijalankan saat ditimpa masalah dalam hubungannya? Malah itulah yang harus kita amati, sebab jika seseorang dalam keadaan terhimpit akan menampilkan sifat aslinya sayang atau pura-pura sayang, apa janjinya ditepati atau diingkari. Keadaan yang berubah jika jiwanya labil niscaya mengikuti perubahan tersebut tanpa alasan yang jelas. Secepat kilat, goyah terhembus angin, istilahnya tak punya pendirian tetap meragukan kemampuan diri sendiri dan meragukan rasa sayang kekasihnya.

     Hakikatnya, jiwa yang masih labil antara pikiran dan perasaan masih cenderung berubah-ubah belum menentu, sebab dominan meragukan belum ada pegangan untuk mempertanggungjawabkan. Jadi, bagaimana mungkin bisa dipegang setiap apa yang dijanjikan sedang dirinya sendiri belum bisa memastikan bisakah mewujudkannya, padahal setiap manusia hanya bisa merencanakan tak diberi kemampuan untuk menentukan terjadi sesuatu hal dalam hidupnya, segala sesuatu diatur oleh kehendak Ilahi Robbi. Tentu kita harus berwaspada, jangan tertipu daya oleh rayuan, manis kata, sebab hal itu bagian dari strategi setan untuk menjerumuskan ke kenikmatan sesaat. “Kasih tak akan tinggalkan, tapi nyatanya meninggalkan tanpa kabar.


3. Pacaran itu bukan Ikatan tapi Status
     Banyak orang yang mungkir dari kenyataan ini, tapi dengan artikel satu ini semua itu tidak artinya sebab akan diulas sedetail mungkin agar kita kembali pada Islam yang sebenarnya. Pacaran itu bukan Ikatan tapi Status, ya status makanya dikenal dengan istilah “jadian” selain itu tidak ada 2 saksi tidak ijab qobul, sehingga yang tahu hanya mereka berdua bersifat sembunyi-sembunyi jauh dari ridho Allah dan jauh ridho Orangtua (sayangnya orangtua sekarang terlalu mengikuti zaman sehingga melegalkan anaknya pacaran jika ada resiko pada anaknya barulah kesadaran itu ada, nyaris bukan).

     Berbeda sekali dengan Menikah itu ikatan sah menurut 2 hukum antaranya: Hukum Negara dan Hukum Islam, sehingga pertanggungjawaban semakin jelas jika disalahsatunya melanggar kewajiban suami atau kewajiban istri pasti akan dikenai oleh hukuman yang tercantum Undang-Undang Perkawinan. Sekarang begini, jika ada seorang cewek yang hamil saat masih pacaran lalu meminta pertanggungjawaban apa itu wajar? Jawabnya: tidak wajar, sebab cewek tersebut melakukannya suka dengan suka tidak ada keterpaksaan, lalu harus bagaimana kalau sekiranya? Cowoknya mau bertanggungjawab sih tidak jadi masalah, tapi sesuai analisa pengamatan penulis banyaknya yang mungkir untuk bertanggungjawab atas perilakunya disarankan menikah dulu barulah berproduksi bayi sebanyak-banyaknya mau bikin klub tim sepakbola boleh (11 0rang), atau mau bikin kampung sendiri dengan sekitar 30 bayi (tapi sangatlah aneh khayalannya hik).

     Dari sejak dulu, Islam tidak pernah mengenal istilah Pacaran, malah Islam sendiri memandang Pacaran sebagai azas pemanfaatan atau azas kesenangan sekedar iseng (mengisi waktu kosong) itulah dalihnya. Maka kesimpulannya, Pacaran diharamkan tanpa ada kompromi-kompromi yang biasanya menolak vonis pacaran haram. Jika melakukan pacaran masih dilakukan itu resikonya harus diambil penuh antaranya: dosa melanggar kewajiban menjaga diri, dosa melanggar tidak menahan hawa nafsu birahi, harus bertanggungjawab atas kebodohan yang dilakukan sendiri, harus ikhlas jika dikhianati dilecehkan martabatnya, harus ikhlas dikekang sehingga keterbatasan beraktifitas, harus ikhlas kehilangan arah tujuan, dan masih banyak lagi (yang mengalami adalah kamu sendiri sedang oranglain hanya mengingatkan selebihnya berpikirlah sebelum apa yang tidak dinginkan terjadi).

4. Membuang waktu sia-sia

     Banyak waktu yang tersisihkan untuk berdua-duaan padahal banyak tugas di sekolah atau dikantor menjadi korban, seringkali terjadi Sholat Fardhu pun ditinggalkan semata-mata untuk berkencan (alias tidak tau waktu) biasanya sebelum Magrib sudah kelayaban kemana-mana bukan gadis biasa saja gadis berjilbab pun sekarang sama tidak mengerti arti sebenarnya apa itu pacaran. Pacaran tidak semata-mata diharamkan begitu saja oleh Allah dalam Firmannya yang tertulis dalam AlQur’an tapi untuk dipikirkan dan dijalankan jika pacaran itu haram karena “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”. (QS. Isra (17) : 32) Zina yang ditafsirkan oleh kebanyakan orang itu memiliki arti yang terpenting tidak sampai melakukan hubungan seks (Zina Kemaluan), teryata jika dikaji lebih dalam oleh Tafsir Qur’an hasilnya berbeda menurut Islam, Zina itu bukan hanya Zina Kemaluan, akan tetapi banyak zina-zina lain yang ditebarkan contohnya: Zina Bibir (Mencium yang bukan muhrim yang belum sah), Zina Tangan (Meremas payudara, Memegang tangan padahal itu punya daya efek dalam menyakinkan keraguan, menenangkan, dan timbul hasrat seks), Zina Mata (Melihat payudara, melihat aurat-aurat lainnya, pemandangan yang bukan saatnya sebab hanya diperbolehkan pada suami istri tapi masih dengan ketentuan lain didalam hubungan seks secara Islam tidak bolehnya telanjang, itu artinya banyak hal yang belum diketahui), Zina Kaki (melangkah untuk berkencan padahal sudah jelas berdua-duaan sama halnya memberi peluang pada nafsu berkeliaran), Zina Hati (berangan yang tidak-tidak hal bersifat jorok atau kotor, merendahkan martabat seseorang dengan memebri janji-janji kosong, dan hal lainnya).

     Sebagaimana dalam Haditsnya yang berbunyi. “Dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad Saw bahwa beliau bersabda: “telah ditulis atas anak Adam nasibnya (bagiannya) dari zina, maka dia pasti menemuinya zina kedua matanya adalah memandang, zina kakinya adalah melangkah, zina hatinya adalah berharap dan berangan-angan, dibenarkan yang demikian oleh kemaluannya atau didustakan.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An Nasa’i). Dalam riwayat lain beliau bersabda, “kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)
     Sudahlah jelas kini, bukan hanya Zina Kemaluan saja yang bisa terjadi melainkan menyebar ke berbagai cabang zina ya disinilah alasan pelarangan pacaran itu sendiri lebih banyak mudharat (Keburukan) dibanding manfaatnya. Bukannya hanya faktor yang mendekati zina saja sudah diharamkan apalagi perbuatannya. Jadi, sudah seharusnya pacaran ditinggalkan apalagi bisa mengganggu konsentrasi belajar, konsentrasi bekerja, asik berdua-duaan hingga cita-cita yang ingin diraih terlupakan karena sibuk memikirkan pacarnya takut selingkuhlah, takut diputusinlah, banyak hal yang ditakutkan. Ya memang akan menimbulkan kegelisahan dan kecurigaan yang tak jelas itu semua ulah setan yang membawa sifat waswas terhadap hati kita dibisikannya pikiran-pikiran yang negatif, “Takutkah kalau di suatu hari nanti pacarmu meninggalkanmu? Takutkah kalau pacarmu ditaksir oleh temanmu sendiri atau orang lain, sehingga rasa waswas itu akan membebani hingga akhirnya terperosok dalam dosa-dosa inilah yang diinginkan oleh setan.”
     Pacaran itu dilegalkan oleh Islam Liberal (sebagai gaya hidup modern) dan Iblis sebagai Pencetus Utama (agar Manusia memandang baik hal-hal yang bersifat buruk sebagai tipudaya). Coba perhatikan ayat AlQur’an ini, Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlisdi antara mereka.” (QS. Al Hijr (15) : 39 – 40). Disini agar banyaknya yang terjerumus makanya Pacaran dilegalkan padahal itu semua tipudaya setan, tidak ada pacaran islami, pacaran sehat sekalipun belum bisa menjaga kehormatan diri malah kebanyakan sakit hati, berangan-angan jorok ditimbulkannya dari situ. Sekarang, hidup tanpa pacar masih digoda dengan pikiran jorok asal ya itu tadi dalam ayat diatas kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlisdi antara mereka yang bisa kita garisbawahi. Pacaran kenapa bisa legalkan? Karena citra menikah itu diperburuk oleh setan dan anggotanya agar berani berbuat maksiat sebagai jalan pintas, jika dibayangkan Menikah harus tanggungjawab kalau pacaran itu hanya sekedar status jika sewaktu-waktu bosan bisa meninggalkannya, jika ceweknya hamil bakal beralasan bukannya itu suka sama suka kenapa harus diadili jadi tanggungjawab cewek itu sendiri, sehingga setan mengajarkan untuk tidak bertanggungjawab atas apa yang diperbuat. Begitu caranya setan menipudaya jika tidak disadari semakin luputlah terhadap kebenaran sejati (kebenaran mutlak dari Allah Swt). Sebagai gambaran, Rasulullah ditanya tentang hal yang paling banyak menjerumuskan manusia ke dalam neraka, beliau bersabda: “Mulut dan Kemaluan.” (HR. Tirmidzi, ia berkata hadits ini shahih gharib)

5. Gelisah disebabkan tidak memiliki seutuhnya Akan timbul kegelisahan, kecurigaan yang berlebihan disebabkan karena tidak terikat oleh Hukum Negara maupun Hukum Agama, sehingga rasa tanggungjawab individu kurang diperhatikan terjadilah banyak pelewengan (untuk menghindar dari rasa tanggungjawab). Selain itu, karena tidak bisa memiliki seutuhnya dalam artian hanya jasadnya sedangkan jiwanya harus masih bebas, karena suami istri sudah memiliki hak dan kewajiban masing-masing yang harus dipenuhi. Sedang dalam pacaran seringkali yang dominan mempengaruhi itu hak saja yang diunggulkan sedang kewajiban sering diabaikan (perlakuan) hanya memperlihatkan sikap menguasai satu sama lain atau menguasai satu pihak. Siapa diantara cewek atau cowok yang menguasai itulah yang harus dituruti kemauan dan keinginannya nyaris inilah yang terjadi. Sudah berpikirkah saat ini, untuk berhenti pacaran? Sebagai tantangan, pada kesanggupan kita sendiri, penulis saja sudah sanggup sendiri hingga waktunya tiba untuk menikah setelahnya pacaran istilahnya pacaran setelah menikah untuk menjaga keharmonisan hubungan. Hakikat pacaran hanya senang-senang, tidak terbebani oleh tanggungjawab, sedang suami istri punya hak kewajiban seperti yang dikatakan tadi diatas memikul tanggungjawab atas perilaku, perlakuan, dan perbuatan sendiri ujung-ujungnya berdampak pada hubungan itu sendiri bertahankah atau putus disitu saja sebagai penentuan kondisi jiwa sikap labil (berubah-ubah) atau stabil (tetap)?

Kesimpulan: Fakta Kepalsuan Pacaran menurut Muhammad Adam Hussein dalam artikel ini, antara lain: 1. Sifat Asli Takkan Ditemui, 2. Janji Tak bisa Dipegang, 3. Pacaran itu bukan Ikatan tapi Status, 4. Membuang waktu sia-sia, 5. Gelisah disebabkan tidak memiliki seutuhnya. Dari sinilah, kita telah mengetahui kebenarannya yang seringkali orang lain menutupinya, karena hal ini kebenaran maka harus diungkap bukannya disembunyikan. Jika berhenti pacaran atau tidaknya, itu kembali pada masing-masing individu yang bertanggungjawab, penulis hanyalah sekedar mengingatkan selebihnya gimana pembaca, sebab tiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda antara jalan yang menyimpang dari agama atau jalan yang sesuai dengan agama khususnya Islam.
PRINSIP MUSLIM DAN MUSLIMAH SEJATI MENIKAH DULU BARU PACARAN
sumber:

http://www.adamsains.co.cc/2011/03/fakta-kepalsuan-pacaran.html

Kala Cinta Menyapa...

Kala CINTA datang menyapa namun kita belum mampu MENGHALALKANYA, kembalikan rasa itu pada Yang Menganugrahkannya.

Bisa jadi itu UJIAN dari-Nya tuk menguji seberapa kuat & besar rasa cinta & keimanan kita pd-Nya.
Akankah CINTA manusia mampu menomor-2-kan Dia?
Dan melanggar apa-apa yg di haramkan-Nya?
Sedangkan belum sempurna IMAN kita andai kita belum mencintai Allah di atas segalanya.

sumber : gadis berjilbabb

JFORT 2011 (Japan Fest of Fourteen)




Acara lapangan
  • 07.00-08.30   Registrasi lomba dan daftar ulang
  • 08.00-08.30   Pembukaan dan Yosakoi
  • 08.30-09.30   -
  • 09.30-11.00   Cosplay
  • 11.00-12.00   - 
  • 12.00-12.30   ISHOMA  
  • 12.30-12.45   Aikido
  • 12.45-14.00   - 
  • 14.00-14.20   Guest star
  • 14.20-14.30   Yosakoi
  • 14.30-15.00   Taiko & Bon Odori 
Acara Ruangan
  • 08.30-09.30   Workshop (by U-maku Eisa Shinka) , Speech contest
  • 09.30-10.30   Origami
  • 10.30-11.00   Biomi 1, Origami
  • 11.00-12.00   Biomi 1
  • 12.00-12.30   ISHOMA
  • 12.30-14.00   Gasepo, Biomi 2, Karaoke 
  • 14.00-14.30   Gasepo  
Guest star : HoneybeaT

selain itu nanti juga akan ada [all day] ruang budaya, ruang komik, games, bazzar, obake (haunted house) .

eitts.. walaupun jam 3 J-FORT udah selesai, tapi jangan keburu pulang dulu, karena setelah itu masih ada penutupan SCOOTER 14 yg akan dimeriahkan oleh TTATW (the trees and the wild), soul of mognolia , etc. jadi usahain ampe akhir ya^^

ttg HTM , dari pagi sampai jam 12 HTM 10ribu dgn free 2 wahana di J-FORT sedangkan untuk diatas jam 12 siang harga tiket naik jadi 15ribu karena udah masuk tiket penutupan SCOOTER.

jadi usahain dateng pagi2 ya^^

sankyuu minna. sampai jumpa tanggal 8 mei nanti^^

more info : http://jfort2011.blogspot.com/

Sabtu, 16 April 2011

Sedikit pencerahan di masa "labil" gue

-Assalamu'alaikum wr.wb-

         hai blog. udah lama ga posting. alhamdulillah uts udah lewat. yaah walaupun dengan nilai yang "do-re-mi". Kayaknya gue bakalan masuk di XI sos deh.. bukan maksud gue bilang anak XI sos itu jelek. sama sekali bukan. malah gue takut, karena anak sos itu hapalannya jago2 bangeeet. lah gue? -___- Dan sekarang gue lagi libur UN kelas 12, tapi kayaknya liburan gue bakal diisi dengan kegiatan untuk persiapan J-FORT. Dateng yaa :)

         blog, tau ga? minggu ini gue galau abis. gue ga tau kenapa rasanya ada yang aneh sama diri gue. gue lagi suka sama 1 cowok, tapi "suka" yang beda.. gue ga kuat natap matanya. gue ga kuat lama-lama deket dia. rasanya pengen kaburr.. sampe-sampe gue ngebayangin kalo gue nikah sama dia dan gue punya anak 2 (1 cewek, 1 cowok). berlebihan banget kan? bahkan gue udah ngerancang nama tuh anak. ya Allah, baru kali ini gue suka sama orang sampe gini-gini amat.. Gue ga tahan lagi. gue sadar gue ga boleh gini terus. nilai-nilai gue turun. yaa mungkin kalo nilai emang bukan cuma gara2 tuh cowok, tapi karena gu juga yang kurang belajar. Akhirnya gue terjebak dalam suasana gelap.Yang bener2 ga ada 1 orang pun yang ngerti perasaan gue saat ini. Gue cerita ke temen2 : NIHIL.!! tanggapan mereka semuanya standar. mereka ga ngerti gue. mereka tetep ng-ceng-in gue kalo tuh cowok ada dideket gue. Ga ada satupun temen gue yang ngertiin gue.

akhirnya gue mutusin buat cerita ke zulfah.Kata zulfah :
     " Ga tau za, ini salah apa enggak, kita ga tau apa yang akan terjadi berikutnya. Dia memiliki perasaan yang sama atau tidak. Mungkin hanya Allah dan dia yang tau za. Kita cuma bisa berdoa dan berharap yang terbaik. Yang jelas jatuh cinta itu wajar, namun hal yang terpenting yang harus diingat za bahwa kita ga boleh cinta melebihi cinta kita kepada Allah dan Rasulnya. Dan sekarang yang bisa kita lakukan adalah berusaha mencoba menomor satukan Allah dan Rasulnya. Kalo untuk mencintai seseorang dengan amat sangat, usahakan jaga hati kita dari segala kemaksiatan yang akan terjadi. Berdoa aja za sama Allah. Pasti Allah akan memberikan yang terbaik bagi hambanya :) "

          akhirnya gue mendinganlah.. tapi itu cuma untuk beberapa saat. Dan beberapa hari kemudian, gue kembali merasakan galau yang sangat berlebihan. Gue nangis.Apalagi pas gue ngerasa sesuatu yang orang bilang "engga mungki zaa.. itu cuma perasaan lo doang.." sama!! semua sama aja! Labil banget gue.. gue mikir, ini kali ya yang dimaksud "kisah cinta di SMA" ? Alaah berlebihan banget bahasa gue. Akhirnya, gue pun cerita ke kak okky. karena gue bener2 ga sanggup ngadepin nih masalah yang bener2 bikin gue down. Kata kak okky :
          " menyukai dan disukai itu emang fitrah manusia, tapi kita juga harus bisa ngendaliinnya. Gini aja,kamu suka sama dia karena ada yang kamu kagumin kan, nah ambil positifnya aja. Kalo kamu juga bisa punya kelebihan itu. Hmm.. iya sih secara langsung maupun ga langsung hal ini bisa jadi faktornilai kita jd turun atau susah ngendaliin diri. Prinsip aku sih kalo kita bisa kagum sama orang, kita juga harus bisa ngebuat orang lain sebaliknya, yaitu kagum sama kita. Lgi pula kalo diberi umur panjang perjalanan kita masih panjang lho.. Jadi kalo emang jodoh gak kemana (hehe maaf ya itu semua pandangan aku).

          kalimat terakhir kak okky bener2 ngasi gue harapan baru. Tapi TETEP ga ngerubah kondisi psikis gue. Untung keluarga gue ga ada yang tau kalo gue bener2 lagi dalam kondisi labil selabil-labilnya. Dan kemarin hari kamis (14/04/11) gue bener2 hampa. kosong. sedih. pengen nangis. pengen teriak. gue benci banget sama nih perasaan. Kenapa Allah ngasih gue perasaan yang bikin gue jadi tersiksa gini? Perasaan yang bahkan ga bisa di ngertiin sama temen2 deket gue di SMA yang biasanya selalu ngerti gue.

          Nah, pas hari jum'at nya (15/04/11) jadi hari puncak keterpurukkan gue. Gue papasan sama kakak kelas gue dan lo tau? Dia jutekkin gue. ga senyum ke gue. Gue bener2 hopeless banget. Gue ngerasa ga ada guenanya lagi. Pulang sekolah, gue ngumpul sama temen2 gue di depan ruang seni ( dapan kelas X.G). Mereka ketawa2. Senang sekali sepertinya. Gue? Gue ketawa juga dengan perasaan yang di-pak-sa-kan. Gue ga kuat nahan ini semua. Rasanya gue kayak ember yang ga kuat nampung air laut. --> oke cukup ini berlebihan. Karena gue pikir minggu depan gue libur, akhirnya gue males pulang cepet2 dan lebih milih main disekolah. Tapi karena temen2 gue pada mau mentor dan sebagaian pulang, akhirnya gue ikut mentor X.A BESAR. (mentor gue X.A kecil).

          Pas mentor diputerin video tentang kasih sayang gitu. dan akhirnya karena gue ga kuat gue NA-NGIS. yap! gue nangis dengan alibi tuh video. Kak ayu (kakak mentor x.a besar) yang gue ga sangka2 ternyata merhatiin gue dan bilang "kayaknya kamu lagi ada masalah ya? ada apa? cerita aja.. :)" . Tapi karena gue pikir dia ga kenal gue dan gue baru kenal dia 2 kali pertemuan, gue bilang "engga kak, ga papa..kok bener :)"
kak ayu (K.A) : " udah gapapa.. cerita aja.. :
gue :" engga kak.. ga ada apa-apa.."
yap! lo tau kan? disitu gue bo-hong. Tapi pas abis nonton film Babies, gue ga kuat dan akhirnya memulai nya dengan pertanyaan: "kak, salah ga sih kak kalo aku suka banget sama ikhwan, sampe2 aku ngebayangin aku nikah sama dia? Aku ga kuat kaak, aku suka banget.. Aku kesel banget. aku ga kuat natap matanya. Aku ga kuat berhadapan sama dia. Bahkan aku sering muter arah biar ga ketemu dia.bla bla bla... .... "

          setelah mendengar cerita gue dan menjawabnya, gue nanya lagi, dia jawab lagi. Dan sampe akhirnya bisa ditarik kesimpulan kira2 kata2nya :
    " Rasa suka pas SMA itu emang beda. Emang susah banget buat diilangin. Aku juga pernah ngerasaainnya. Tapi subhanallah banget kalo kamu emang sampe ngejaga jarak pelan2 sama dia. Tapi, janga terlalu keliatan kalo kamu jaga jarak sama dia. Manusia itu gampang GR. nanti dia pasti ngerasa kalo kamu suka sama dia. Stay cool aja. Coba profesional. Kalo soal kakak kelas, itu mungkin cuma perasaan kamu aja. Kalo perasaan kamu salah, berarti kamu udah su'udhzan. Kamu dosa loh."

gue : "tapi kak, masa dia mau bantuin aku ngelipet tiker waktu itu.."

K.A : " itu mungkin karena kamu adek kelas. nanti kalo ga dibantuin, nanti di bilang 'kakak kelas nya payah. masa ga ada cowok yang mau bantuin' gitu.. nanti salah lagi kan.."

gue : " tapi kak, aku suka sebel kak, aku kesel banget, kalo dia ke kelas aku, pasti temen2 aku pada ngeledekin kak. aku salting banget kaak, aku takut dia tau kalo aku suka sama dia.. :'( "

K.A : " gini ya, ngeledekin orang yang lagi kasmaran itu enak banget. hehe aku ngerasain kok, emang enak banget 'cie-cie-in' orang itu pas lagi didepan orang yang dia suka. Tapi gini ya semuanya (temen2 gue), ngeledekin orang itu emang enak, tapi coba kalo kalian yang jadi dia. Kalian gak tau kan gimana malunya eza? kalian kan ga ngerasain gimana perasaan dia. Pasti dia yang malu abis. Orang itu, kalo di ledekin, suka atau ga suka sama orang yang ga suka, pasti senyum. Tapi kalian pikir lagi deh, kalian ga kasian sama temen kalian?"

gue : " iya kak.. aku rasanya pengen kabur dari ruangan itu.."

K.A : " kalo ada suatu kejadian yang bikin kamu berpikir 'waah jangan-jangan dia juga suka sama gue' apus cepet2 pikiran itu. Hidup itu ga ada yang namanya kebetulan. semuanya takdir dari Allah."

gue : " kalo takdir, tapi kenapa Allah nakdirin saya kayak gini kak? kanapa Allah harus nakdirin saya sama kejadian-kejadian itu?

K.A : " Karena Allah pengen tau seberapa kuat iman kamu. Jadi sebenernya semua ini cobaan dari Allah, Allah pengen kamu bisa ngelewatin semuanya. Buat apa kamu capek2 mikirin dia, galau-in dia, ngevayangin dia, sedangkan dia? dia sama sekali ga mikirin kamu. Lagi pula, kalo berlebihan juga, kamu jatohnya jadi 'zinah hati'. Itu dosa dek. Capek2in aja. Aku tau ini emang berat. berat banget. tapi coba deh pelan2. Coba kamu tanamin dalam hati kamu kalo dia buakn siapa2 kamu. dan dia ga suka sama kamu. Kalo soal jodoh, itu Allah udah atur semuanya. Kalian (gue + temen2 gue) jangan menduga2 susuatu. Itu sama aja kalian menduga2 takdir Allah, dan itu dosa."

          Akhirnya gue merasa seolah beban gue sedikit terangkat. Dan sampai saat ini gue masih berusaha untuk stay cool dan profesional. Untuk kedepannya? Wallahu'alam. Cuma Allah yang tau. Tapi gue harap, gue bisa pelan2 nyelesein masalah ini. Gue mungkin emang belum bisa ngilangin perasaan gue ke dia. Tapi gue berusaha buat nahan perasaan itu dan ga menunjukkannya.

          Dan gue mohon banget sama kalian temen2 gue yang gue sayang, tolong ya, jangan pernah ceng-in gue kalo gue lagi deket dia. Karena kalian ga ngerti dan ga tau perasaan gue. Dan coba kalian bayangin, kalo kalian ada di posisi gue. Gimana malu nya kalian? ngerti kan? Jadi gue mohon banget kalian bantu gue. Kalian sayang kan sama gue? makasih ya :')

-Wassalamu'alaikum wr.wb.-

Senin, 11 April 2011

Ya Allah, Aku Jatuh Cinta..

Ya Allah yang membolak-balikkan hati kami...
Selama ini aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya mencinta
Namun, aku berharap
Bila cinta hadir menyapaku
Aku tidak akan kehilangan Engkau

Ya Allah, selama ini aku hanya berharap
Semoga bisa mencintai
Orang yang memiliki cinta yang luar biasa kepada-Mu

Ya Allah, selama ini aku juga berharap
Semoga bisa dicintai
Oleh orang yang mengarahkanku
Menuju keridhaan-Mu

Pintaku ya Allah,
Ijinkan aku memiliki rasa ini
Hinggaa ia menjadi indah di dada kami
Tanpa mengurangi rasa cinta kami kepada-Mu...


( sumber: "Ya Allah, Aku Jatuh Cinta!" - Burhan Sodiq- )

Kamis, 24 Maret 2011

I Miss My Childhood

          I miss my childhood so much. When we had freedom to laugh and play. I don't know, now, we were different. Now, the situation was changed. You like someone else. You like not acquainted me. But, do you know? I miss my childhood with you.

          My mom said that she like you because you are different with someone else. You are religious, smart, not a smoker, and.. simple person. Haha.!! Sometimes I feel my mom very agree, if in the future I will marry with you. But, I think is impossible. Even though my mom said that we have been closed since we were kid.

          Even we always school in the same school. Always

Jumat, 11 Maret 2011

Today is Friday, exactly Freeday! yeay!!

-Assalamu'alaikum wr. wb.-

hai blog. hari ini aku seneng banget. Tapi tapi tapi aku panik banget!! buku dari kak okky yang baru dikasih kemarin ke aku ILANG!!!! Judulnya "aku ingin memanggilmu UKHTY". plis banget ya, buat siapapun yang nemuin tolong banget kasih ke aku please..!! :'(

blooog, hari ini aku seneng banget. hari ini NOT ngadain biomi. judulnya " APARTEMENT 1303 " itu film serem, tapi seruuu banget. nonton bareng kakak2 kelas tuh emang asik banget!! yang harusnya krik-krik jadi NGAKAK!! haha tau ga? dari tadi tuh pas biomi kak * juga ada disana. seneng seneng seneng. :)

dear kak *
kak, kakak sadar ga? sepanjang biomi tadi, ada sepasang mata (-->puitis) yang sering (banget) curi2 pandang ke kakak. Aku suka banget sama cara hijab kakak, cara kakak ngalihin pandangan pas ada adegan "~". aku suka pas kakak ketakutan dan nutupin muka kakak pake jaket rohis. aku suka cara kakak ketawa. aku suka suara kakak. aku suka semuanyaaa
hehe. tapi aku cuma bisa ngeliat kakak dari jauh. berharap ga ada temen2 kakak yang tau. karena aku denger kabar kalo udah ada temen 1 angkatan kakak yang kakak suka. :( Insya Allah, aku ikhlas. k=Karena aku yakin kalau jodoh engga akan kemana :')

babay

-Wassalamu'alaikum wr. wb.-

Sabtu, 05 Maret 2011

Dear my Lovely Bloggy

-Assalamu'alaikum wr.wb-

blog gue mau cerita nih :(
blog, tau ga? kemaren rai tuh juteeek banget sama gue seharian! seharian? iya! dia marah2 mulu ama gue. Meiga juga gitu. salah gue apa sih? kayaknya mereka pada ga suka sama gue lama-lama -__-

gue kangen banget sama SMP gue blog :'( sama SMP 20 BR JAKARTA :'(
walaupun orang2 bilang SMA 14 itu gedungnya jelek, kecil, dll, tapi kalo mereka liat gedung SMP 20, pasti bakal lebih lagi... blog, gue mungkin ga dapet temen yang bener2 bikin gue kangen di 20, tapi gue suka suasana 20. gue suka masa2 kelas 7 gue, gue suka rame2 1 kelas di marahin ama bu Pocut gara2 berisik. gue suka bercanda sama helmy sama allawy sama nau yang duduk di belakang gue, gue kangen suasana itu blog.. Pulang maghrib, sholat ashar di masjid Fatahillah, sholat dzuhur di musholla 20, makan di kantin yang seluas lapangan itu, kangeen banget di ajar fisika ama bu Faridha.

14 beda ama 20, tapi lama-lama gue mulai sayang ama nih sekolah. hehe. ada temen2 yang selalu mau dengerin curhat gue. ada Laras, hana, siska, rori, diyana, april, yulin, rai, dll. walaupun kadang2 gue ngerasa mereka semua bete sama gue :( walaupun gue ngerasa gue cuma jadi parasit :(

bloggy, gue takut banget. ga tau apa yang gue takutin. gue takut. takut ke-ilangan seorang. blog, gue sekarang kayak nemuin sesuatu, walaupun gue ga pernah ngerasa keilangan itu. gue seperti kehilangan sesuatu, tanpa tau apa sesuatu itu pernah ga pernah gue punya. bloggy, maaf ya gue jadi galau, gue udah janji kan? gue ga mau galau. tapi gara2 tadi baca novel FAIRISH, gue jadi galau -__-"

babay

-Wassalamu'alaikum wr. wrb.-

Kamis, 03 Maret 2011

wets!!

-Assalamu'alaikum wr. wb.-

hai bloggy :)
hari ini cerah?! *aye's style. blogiiiiiiiii mau ceritaaa hehe. abis gue ga tau lagi mau cerita ke siapa. Nih ya, siska sekarang kayaknya udah ga mau curhat2 lagi ke gue gara2 gue hampir ngebocorin rahasia nya. hampir? iya hampir! yaudah ga usah dibahas.

hari ini ulangan fisika. MANTAB. hahaha. mantab? mantep banget soalnya -__-" dan gue kerjasama sama Hana. tengkyu hana :)
oh iya, gue mau cerita lagi nih, gue takut kalau gue galau lagi. kenapa? karena gue mulai galau :(
gue mulai dipenuhin tanda tanya. gue ga bisa nulis disini tapinya, soalnya takut ada yang tau apa yang gue maksud. hehe, maap ya.

babay

-Wassalamu'alaikum wr. wb.-

Rabu, 02 Maret 2011

I WILL REACH MY DREAM. I MUST REACH IT. INSYA ALLAH. BISMILLAH :')

-Assalamu'alaikum wr. wb-

          Hai bloggy :) gue mau cerita nih.
          bloggy ku, gue sebel banget. lo tau? nilai2 gue di UH 1 semester 2 jelek2 banget :'(
gue pengen nangis banget. bayangin aja, temen2 gue pada nyantai ngerjain ulangan. lah gue? :'(
bloggy, gue pengen banget bisa pinter. pengeeen banget. tapi gue bingung, apa yang bikin nilai2 gue jadi kayak gini?! apa karena gue akhir2 ini galau?
STOP!! gue mau berhenti galau. ya Allah, padahal apa coba yang gue galau-in? cowok? cowok yang mana? yang gue suka? engga. ga ada cowok yang gue suka. semuanya tuh cuma bikin prestasi gue turun! ga ada yang gue suka.

          apa karena tempat duduk gue yang sekarang? mungkin. fadel sama kevin (atau siapapun itu yang duduk ama fadel & >_<) berisik banget! shit!! gue ga bisa tenang duduk disitu! tapi mau dimana lagi?!! cuma disitu tempat yang paling pas kalo guru nerangin! kenapa? lo pikir karena gue punya temen sebangku ranking 1, terus gue bisa pinter juga? atau gue bisa manfaatin dia?! engga!! siska emang baik, tapi ga ada ngaruhnya buat gue!! gue ga mau tiap ulangan nanya ama dia. semenjak SMP, semenjak gue DIBOHONGIN sama temen sebangku gue yang pinter2, gue ga mau nanya ama temen sebangku gue. gue tau siska ga bakal ngejerumusin gue. tapi gue ga mau "nanya" pas ulangan. KECUALI. kalo 1 nomor pun gue ga tau.

          bloggy, apa mungkin ini siklus sama kayak gue SMP? tinggi - turun - turun banget - naik - naik - tinggi banget. bloggy ku, gue paling ga suka ada temen gue yang ngejauhin gue. gue ngerasa di XA ada yang lagi ngejauh dari gue. gue ngerasa banget. banget.

           bloggy ku, besok gue ulangan fisika, tadi gue ulangan kimia, hari jum'at gue tes biologi sama penjas. hari selasa nanti gue ulangan agama. gue sibuk banget. tapi..

POKONYA GUE HARUS BANGKIT. GUE BISA. GUE PASTI BISA.
SELAMA GUE BERUSAHA, GUE PASTI BISA.
GA ADA LAGI " RATU GALAU ".
GA MAU MIKIRIN COWOK LAGI.

I am not stop loving THEM, i just stop showing it.


babay.

-Wassalamu'alaikum wr. wb.-

Minggu, 27 Februari 2011

Ciri-ciri Akhwat Genit...

          Akhwat adalah sebutan akrab untuk para wanita muslim. Akhwat secara bahasa arab artinya saudara perempuan. Namun sudah ma’lum (diketahui) bahwa ’saudara’ yang dimaksud disini adalah saudara seiman, sama-sama muslim. Hal ini bukan tak berdasar, karena nabi SAW bersabda: “Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lain” (HR. Muslim, no. 2564). Namun memang sebagian orang menggunakan istilah akhwat untuk makna yang lebih sempit. Ada yang menggunakan istilah akhwat khusus untuk para muslimah yang aktifis dakwah, yang bukan aktifis dakwah bukan akhwat. Ada juga menggunakan istilah akhwat khusus untuk para muslimah yang berjilbab lebar, yang berjilbab pendek bukan akhwat. Ada yang lebih parah lagi, istilah akhwat hanya diperuntukkan bagi muslimah yang satu ‘aliran’, yang beda aliran bukan akhwat. Tentu saya lebih setuju makna yang umum, bahwa setiap muslimah yang mentauhidkan Allah, adalah akhwat. Namun yang lebih dikenal banyak orang, akhwat adalah para muslimah aktifis dakwah yang biasanya berjilbab lebar. Dan makna ini yang kita pakai didalam tulisan saya ini.
          Demi Allah. Sungguh anggunnya para muslimah dengan hijab syar’inya, melambai diterpa angin, memancarkan cahaya indah dari sebuah keimanan yang mantap. Ya, ke-istiqomah- an seorang muslimah untuk menjaga auratnya dengan jilbab yang syar’i adalah cermin keimanannya, setidaknya dalam hal berpakaian. Sungguh beruntung mereka yang telah menyadari bahwa Allah telah memerintahkan para muslimah untuk berhijab syar’i, dan sungguh tidak akan Allah memerintahkan sesuatu kepada hambanya kecuali itu adalah sebuah kebaikan. Namun sayang sungguh sayang. Sebagian akhwat yang berhijab syar’i belum menyadari esensi dari hijab yang dipakainya, yaitu untuk menjaga dirinya dari fitnah syahwat. Sebagian dari mereka hanya mengganngap hijab syar’i hanya sekedar tuntutan berpakaian dari syari’at, atau ada pula yang hanya menganggapnya sebagai tuntutan mode, supaya terlihat anggun, terlihat cantik, keibuan, dll. Wa’iyyadzubillah. Akhirnya ditemukanlah tipe muslimah yang saya sebut akhwat genit, yaitu mereka (muslimah) yang sudha berhijab syar’i, jilbab lebar, namun tidak menjaga pergaulan dengan lawan jenisnya. Mereka tidak menjaga diri dari hal-hal yang dapat menimbulkan fitnah (kerusakan;bencana) yang ditimbulkan dari pergaulan laki-laki dan wanita yang melanggar batas-batas syariat. Padahal seharusnya merekalah (para akhwat) yang mendakwahkan bagaimana cara bergaul yang syar’i.

          Mungkin saja para akhwat genit ini belum tahu tentang tuntunan Islam dalam bergaul dengan lawan jenis. Ketahuilah, memang Allah SWT telah mewajibkan ummat muslim berbuat baik dalam segala hal. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat baik atas segala sesuatu” (HR. Muslim) Dan memang benar bahwa Allah telah memerintahkan hamba-Nya mempererat persaudaraan, ukhuwah sesama muslim, bersikap santun, sopan, banyak memuji. Namun perlu diperhatikan, hal-hal baik tersebut akan berbeda hukum dan akibatnya jika diterapkan kepada lawan jenis. Berkata manis, santun, mendayu-dayu, itu baik. Namun bila diterapkan kepada lawan jenis, bisa berbahaya. Menanyakan kabar kepada seorang kawan, itu baik. Namun bila sang kawan itu lawan jenis, bisa berbahaya. Sering memberi nasehat-nasehat kepada seorang kawan, itu baik. Namun jika ia lawan jenis, bisa berbahaya. Senyum dan menyapa saat berpapasan dengan kawan, itu baik. Namun jika ia lawan jenis, bisa berbahaya. Karena Allah SWT telah berfirman yang artinya: “Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menundukkan pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya” (QS. An-Nur : 24) Berbuat baik memang diperintahkan, namun Allah juga memerintahkan untuk menjaga pandangan dan pergaulan terhadap lawan jenis. Maka janganlah mencampurkan hal-hal baik dengan hal yang dilarang.


Ciri-ciri akhwat genit:
  • Berpakaian yang mengundang pandangan
Mungkin ia memakai jilbab lebar, gamis, namun jilbab dan busana muslimah yang digunakannya dibuat sedemikian rupa agar menggoda pandangan para ikhwan. Warna yang mencolok, renda-renda, atau aksesoris lain yang membuat para pria jadi terpancing untuk memandang.

  • Senang dilihat
Akhwat genit, senang sekali bila banyak dilihat oleh para ikhwan. Maka ia pun sering tampil di depan umum, sering mencari-cari perhatian para ikhwan, sering membuat sensasi-sensasi yang memancing perhatian para ikhwan dan suka berjalan melewati jalan yang terdapat para ikhwan berkumpul.

  • Kata-kata mesra yang ‘Islami’
Seringkali akhwat-akhwat genit melontarkan ‘kata-kata mesra’ kepada para ikhawn. Tentu saja kata-kata mesra mereka berbeda dengan gayanya orang berpacaran, namun mereka menggunakan gaya bahasa Islami.
“Jazakalloh yach akhi”

“Akh, antum bisa saja dech”

“Pak, jangan sampai telat makan lho, sesungguhnya Alloh menyukai hamba-Nya yang qowi”
“Kaifa haluka akhi, minta tausiah dunks…”

“Akh, besok syuro jam 9, jangan mpe telat lhoo..”

  • SMS tidak penting
Biasanya akhwat-akhwat genit banyak beraksi lewat SMS. Karena aman, tidak ketahuan orang lain, bisa langsung dihapus. Ia sering SMS tidak penting, menanyakan kabar, mengecek shalat malam sang ikhwan, mengecek shaum sunnah, atau SMS hanya untuk mengatakan “Afwan…” atau “Jazakalloh”

  • Banyak bercanda
Akhwat genit banyak bercanda dengan para ikhwan. Mereka pun saling tertawa tanpa takut terkena fitnah hati. Betapa banyak fitnah hati, VMJ, yang hanya berawal dari sebuah canda-mencandai.
  • Tidak khawatir berikhtilat
Ada saat-saat dimana kita tidak bisa menghindari khalwat dan ikhtilat. Namun seharusnya saat berada pada kondisi tersebut seorang mu’min yang takut kepada Allah sepatutnya memiliki rasa khawatir berlama-lama di dalamnya. Bukan malah enjoy dan menikmatinya. Demikian si akhwat genit. Saat terjadi ihktilat akhwat genit tidak khawatir. Bukannya ingin cepat-cepat keluar dari kondisi tersebut, akhwat genit malah menikmatinya, berlama-lama, dan malah bercanda-ria dengan pada ikhwan laki-laki di sana.
  • Berbicara dengan nada
Maksudnya berbicara dengan intonasi kata yang bernada, mendayu, atau agak mendesah, atau dengan gaya agak kekanak-kanakan, atau dengan gaya manja, semua gaya bicara seperti ini dapat menimbulkan ‘bekas’ pada hati laki-laki yang mendengarnya. Dan ketahuilah wahai muslimah, hal ini dilarang oleh syariat. Allah SWT berfirman yang artinya: “Maka janganlah kalian merendahkan suara dalam berbicara sehingga berkeinginan jeleklah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang ma‘ruf.” (Al Ahzab: 32) Para ulama meng-qiyaskan ‘merendahkan suara’ untuk semua gaya bicara yang juga dapat menimbulkan penyakit hati pada lelaki yang mendengarnya.

Maka mari sama-sama kita perbaiki diri. Kita tata lagi pergaulan kita dengan lawan jenis. Karena inilah yang telah diperintahkan oleh syariat. Dan tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kepada hamba-Nya, kecuali itu kebaikan. Dan tidaklah Allah melarang sesuatu kepada hamba-Nya, kecuali itu keburukan. Dan sesungguhnya Rasulullah SAW telah mewasiatkan kepada ummatnya bahwa fitnah (cobaan) terbesar bagi kaum laki-laki adalah cobaan syahwat, yaitu yang berasal dari wanita: ”Tidaklah ada fitnah sepeninggalanku yang lebih besar bahayanya bagi laki-laki selain fitnah wanita. Dan sesungguhnya fitnah yang pertama kali menimpa bani Israil adalah disebabkan oleh wanita.” (HR. Muslim)

"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lohmahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (TQS. Al Hadiid: 22)
  • Jilbab Berponi Dan Jilbab Setengah Tiang
mungkin temen2 pd penasaran apaan sih jilbab berponi? itu tuh orang yg pake kerudung tp ga pake daleman kerudung dan poninya dikeluarin, (gambarnya ga ada sih, lagian ntar malah bikin dosa para ikhwan Nyengir) malah ada yg poninya di cat merah jd persis kaya anak kecil yg hobby maen layangan jd rambutnya merah, dan itu dgn sengaja diperlihatkan...

selain itu jilbab setengah tiang, inget ga dulu aku pernah ngomong masalah celana jeans setengah tiang? nah ini ada lagi jilbab setengah tiang, jilbab yg leher dan separuh dadanya msh terlihat dan jilbab yg antara rambut (rambut bagian belakang) sama jilbabnya panjangan rambutnya jd jilbabnya cuma nutupin setengah dr rambutnya. dan kebanyakan rambutnya kan lurus (entah lurus asli atau hsl rebonding pake setrika) itu dia ko sekarang makin banyak ya aku liat di lingkunganku padahal udah banyak terpampang ttg kriteria busana muslimah tp makin kesini ko malah makin banyak...



heran aku sungguh heran... I don�t know - New!


maaf buat yg tersinggung.



wassalamualaikum wr wb.

sumber : http://arsitek-peradaban.abatasa.com/post/detail/8335/ciri-ciri-akhwat-genit dari sumber : http://istanasurgaku.blogspot.com/2007/05/about-akhwatgenit.html

Sabtu, 12 Februari 2011

#KUSUT

sekarang gue cuma mau ngepost poto2 doang. hehe, abis ga ada kerjaan :D
ini temen sebangku gue, namanya siska purwati (follow her on twitter : @siskaprw ) . gue duduk sama dia pas semester 2. dia asik, tapi suka nyanyi2 ga jelas. tapi sepi juga sih kalo ga ada dia. hehe


nah, yang ini mentor gue. X-A kecil (without yulin). hehe yang paling kanan bawah, itu murobbiah gue. namanya kak okky. dia kelas 12 ipa 4. di bawah gue rai, diantara kak okky sama rai itu siska. sebelah gue yang ga pake jilbab itu laras. yang ga pake jilbab rambut panjang, itu hana.
sebelah hana itu meiga. sebelah meiga itu novi. sebelah novi itu yulin. sebelah yulin itu dessi. itu foto2 terakhir kita pas mentor :(
sekarang murobbiah kita namanya kak nida. dia angkatan 41 (gue angkatan 44). dia sekarang kuliah di teknik kimia UI.
yaah itung2 lumayanlah, biar gue bisa minta ajarin kimia. abisannya gue ga ngerti diajarain bu sima (siti maghfiroh : wali kelas gue)

udah dulu ya,
wassalamu'alaikum wr.wb.

Jumat, 11 Februari 2011

Cinta karena ALLAH ♥

          Cinta karena Allah tidaklah selalu membutuhkan beragam kesamaan diantara kalian. Namun yang terpenting adalah kesamaan prinsip dan tujuan, yaitu menggapai ridha Allah SWT. dalam dirimu kau pun ingin agar kau merasa layak untuk mencintai dan dicintai olehnya.

          Segala puji hanya bagiMu Ya Rabb Sang penguasa tidak ada yang luput dari pengetahuanMu..tidak akan habis air lautan atau bhkan lebih dari itu untuk menuliskan kalam Mu ..selalu berusaha untuk dapat memahami bahwa tidak ada yang sia-sia atas yang Engkau tentukan dan berprasangka yang terbaik untuk semuanya.Engkau Yang Maha Kuasa atas segalanya dan berkehendak tidak ada yang tidak mungkin.

         Cinta Karena Allah tidak akan membuatmu berpikir sempit, justru kau akan berpikir lebih jauh ke depan, lebih matang, lebih dewasa, dan ke arah yang lebih serius…!! Kau tidak akan berpikir dan membayangkan apabila kalian sudah pacaran, namun kau sudah berpikir ke arah pernikahan. Karena kau sadar bahwa ia jauh lebih kokoh, suci, berarti dan bermakna di hadapan Allah daripada sekedar pacaran. Cinta karena Allah terkadang tak tumbuh dengan sendirinya. Kita seperti layaknya diberi biji untuk ditanam. Lalu ia tergantung pada bagaimana kita merawatnya. Jika kita baik, maka baik pulalah perasaan itu, dan juga sebaliknya. Terkadang pula bisa jadi ia tumbuh dengan sendirinya. Ada saat dimana kau terkadang ingin membunuh saja perasaan tersebut namun entah mengapa kau tak berdaya. Karena sebenarnya bukanlah kita yang menumbuhkan perasaan cinta tersebut, namun Rabb yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang lah yang berkehendak atas segala perasaan itu.

          Cinta karena Allah Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah yang sama, dan berjalan ke arah yang sama. Kalian sadar bahwa kalian tidak akan mampu menghadapi perjalanan tersebut sendirian melainkan kau butuh seseorang untuk berjalan disisimu, yang saling membantu, saling meringankan, dan saling mengarahkan dalam perjalanan menggapai Ridha-Nya

          Cinta karena Allah itu tidak akan pernah sebatas pada penampilan dan kecantikan. Adakalanya kau akan lebih mencintai sebongkah arang hitam daripada sebutir intan yang berkilauan. Karena sesungguhnya kau sadar bahwa kau membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu. Lebih daripada sekedar keindahan yang ternyata membuatmu beku kedinginan.

          Cinta karena Allah itu TIDAK akan tumbuh dari kecantikan seseorang. Namun KECANTIKAN seseorang justru akan tampak ketika kau mencintainya. Adalah bagaimana kau bisa mencintainya karena akhlak dan agamanya, bukan pada rupa, harta, ataupun nasabnya. karena dengan inilah kau bisa menepis kefakiran, kehinaan, ketidak bahagiaaan, dan kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah SWT.

          Cinta karena Allah akan membuatmu merasa tidak perlu memiliki meskipun dalam hatimu kau sangat ingin. Adalah bagaimana kau bisa ikhlas ketika dia ternyata lebih mencintai orang lain dan bahkan kau pun bisa berdoa agar mereka bisa berbahagia.

          Cinta itu adalah ketika timbul perasaan aneh disekujur tubuhmu baik ketika kau melihatnya, mendengarnya, ataupun ketika kau merasakan kehadirannya di dekatnya. Adakalanya kau selalu ingin dekat dengannya, namun yakinlah, bahwa jarak yang jauh terkadang justru mampu mendekatkan hati kalian. Dan juga sebaliknya, kedekatan tanpa ikatan pernikahan seringkali merenggangkan hati kalian.

         Cinta itu tumbuh secara tak terduga. Terkadang kau berpikir bahwa kau LEBIH BAIK mencintai orang tersebut. Namun ketika HATImu menolaknya kau tak akan mampu berbuat apa-apa. Biarlah perlahan-lahan hatimu, bersama dengan masa yang akan menghapusnya dari pikiranmu.Namun ketika HATImu membenarkan kau justru akan dibuat kebingungan karenanya. Kau justru akan berpikir ulang sebelum kau benar-benar yakin bahwa dialah cintamu yg sebenarnya.Cinta karena Allah adalah ketika kau mengerti, tak hanya kelebihan dari orang itu yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan MENERIMA kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Sungguh pun kau baru boleh mengatakan bahwa "aku mencintainya" setelah kau benar-benar mengenalnya dgn sebenar-benarnya, yaitu baik dan buruknya.

          Cinta karena Allah tidak akan menggiringmu pada jurang kemaksiatan. Ketika kau melihat dia dan mencintainya, hal itu akan membuatmu semakin berbenah diri, kau menjadi mampu melihat kekurangan-kekurangan dirimu untuk kemudian memperbaikinya.